Sabtu, 19 Juni 2010

Dan aku tertawa dibalik kebingunganmu akan mati

Pikirmu

Kegilaan telah memelukku untuk bisa tegap berderap memikul sebongkah bom di tubuh untukku menjemput malaikat maut

Dan kuterkekeh akan logika manusiamu

Ketakutanmu akan kematian sama dengan kekukuhanmu membasmi kami seperti hama

Sementara  kekerasan kami akan kematian setegar penolakan kami mengangkat kaki terusir terhina ataukah terinjak terhormat di bumi Palestina

 

Oi!!!!

Zionis penggila theodor Herzl

Kematian bagi kami adalah keniscayaan

Menjemput mati dalam wangi syahid adalah kebanggaan di atas kebanggaan jika mampu menghadap Tuhan kami dengan berkati-kati  perlawanan menumbangkan singgasana tiranipengguncang dienul

Karena kebangga bagi kami jika mampu membuat kalian binasa dan merengek keluar dari bumi palestina karena  harga nyawa hanyalah sekeping dunia dibandingkan segepok keindahan jannah.

Sungai madu

Wangi kesturi

Dan kamu tak akan paham

Apalagi mengerti

Karena baik akau dan kamu beda

Ada garis pembatas kewarasanmu dan kewarasanku

Kegilaanmu dan kegilaanku

Postulat aksioma hukummu dan syara’ku
-tamalanrea, 2009-

2 komentar:

  1. Wah k'koji.. Bgm kabar ta kak? Gmana si kecil? Salam dr amma ni2ng :-)

    BalasHapus
  2. alhamdulillah d....si kecil dah 2 bulan...iya calam balik amah...:)

    BalasHapus